Privacy statement: Your privacy is very important to Us. Our company promises not to disclose your personal information to any external company with out your explicit permission.
Pemerintah negara bagian Australia Selatan sedang mempertimbangkan larangan produk plastik tunggal, termasuk sedotan dan peralatan makan plastik. Menteri Lingkungan Australia Selatan, David Speirs, menerbitkan dua makalah diskusi pada hari Minggu mencari pandangan orang Australia Selatan tentang implikasi pelarangan produk plastik sekali pakai dan memperluas program daur ulang untuk mengurangi dampak limbah terhadap lingkungan, meningkatkan tingkat daur ulang dan mengurangi ketergantungan pada minyak.
Dalam salah satu dokumen, berjudul "Turning the Tide pada plastik sekali pakai," negara mengusulkan agar hukum Australia Selatan diterapkan pada plastik sekali pakai dengan cara yang mirip dengan larangan 2009 pada kantong plastik ringan. Dokumen lain tentang program daur ulang wadah menanyakan apakah kaleng dan botol lain, seperti botol anggur dan karton susu biasa, juga dapat dimasukkan dalam skema untuk menguangkan 10 sen.
Mr Spiels mengatakan dokumen itu, jika diterapkan, akan memberi Australia Selatan memimpin dalam mengurangi limbah, Australian Broadcasting Corporation melaporkan.
Australia Selatan telah melakukan larangan kantong plastik dan program daur ulang sejak 1977, jauh di depan negara bagian lain.
"Saya pikir kita harus berdiskusi serius dengan konsumen dan industri, dan saya berharap dapat mendengar dari publik Australia Selatan," kata Spiers.
Craig Wilkins, presiden Dewan Konservasi Australia Selatan, dengan hangat menyambut proposal pemerintah.
Dia mengatakan jumlah limbah yang dibuang orang setiap tahun masih meningkat.
Pemerintah Kota Adelaide memilih Juli lalu untuk melarang penggunaan sedotan di acara -acara kota dan di Adelaide Park.
Pemerintah kota juga telah meluncurkan skema pendanaan untuk mendorong pemilik kedai kopi menggunakan cangkir takeaway yang dapat terbiodegradasi, dengan keberhasilan yang terbatas.
Green Industries SA, kelompok industri lingkungan Australia Selatan, memperkirakan bahwa warga Australia Selatan menggunakan 255 juta sedotan dan 210 juta cangkir kopi sekali pakai setahun.
Sally Neville, wakil presiden RCIA, mengatakan larangan plastik penggunaan tunggal akan membutuhkan masa transisi. Namun dia mengatakan banyak perusahaan menyadari perlunya produk yang lebih berkelanjutan dan merespons dengan cepat.
Spieth telah mengesampingkan kemungkinan bahwa pemerintah akan membantu perusahaan beralih ke produk non-plastik.
Larangan ini tidak mencakup produk plastik sekali pakai yang digunakan dalam persediaan medis, persediaan kebersihan dan alat pancing.
Konsultasi pada dua dokumen berakhir pada 22 Februari.
May 10, 2024
Email ke pemasok ini
May 10, 2024
Privacy statement: Your privacy is very important to Us. Our company promises not to disclose your personal information to any external company with out your explicit permission.
Fill in more information so that we can get in touch with you faster
Privacy statement: Your privacy is very important to Us. Our company promises not to disclose your personal information to any external company with out your explicit permission.